Fasilitas Kami

Syngenta Indonesia memiliki karyawan lebih dari 800 orang, dengan empat fasilitas sebagai berikut:

Pusat Riset dan Pengembangan Perlindungan Tanaman

Berlokasi di Cikampek, Jawa Barat dan berdiri sejak tahun 1980 dengan luas area 14.5 hektar. Fokus tanaman yang diteliti dan dikembangkan adalah padi dan sayuran dataran rendah. Sedangkan fokus uji cobanya adalah perlindungan tanaman tahap awal; pemantauan & manajemen resistensi hama, dan solusi pengendalian hama professional. Fasilitas ini merupakan bagian dari jejaring riset pengembangan Syngenta global.

Pabrik Produk Perlindungan Tanaman

Berlokasi di Gunung Putri, Bogor dan berdiri sejak tahun 1983 dengan luas area 3.1 hektar. Teknologi produk yang diproduksi adalah Herbisida non-selektif formulasi SL (Soluble Liquid), Insektisida formulasi EC (Emulsifiable Concentrate) dan Fungisida. Fasilitas ini memiliki kemampuan pengisian dan pengemasan produk yang dikelola menurut standar keamanan tertinggi.   

Pabrik Pemrosesan Benih

Berlokasi di Pasuruan, Jawa Timur dan berdiri sejak tahun 2011 dengan luas area 10 hektar. Fokus tanaman yang diproduksi adalah benih jagung hibrida. Fokus kegiatan fasilitas ini adalah produksi dan pemrosesan benih jagung hibrida. Fasilitas produksi benih terbesar di Asia Pasifik, menggunakan mesin pemrosesan benih terbaik, dan memiliki fasilitas laboratorium mutu benih terlengkap di Indonesia.

Lokasi Pengembangan Benih

Berada di Kediri, Jawa Timur dan berdiri sejak tahun 2014 dengan luas area 8 hektar. Fokus tanaman yang dikembangkan adalah jagung hibrida. Fokus uji cobanya adalah pemuliaan dan pengembangan tanaman jagung serta penelitian penyakit tanaman. Fasilitas ini menghasilkan benih jagung hibrida unggulan yang sukses di pasar seperti NK Perkasa, NK Super, NK Hebat, NK Juara, NK Andalan, dan lain-lainnya. Pusat keahlian untuk pengembangan benih di Asia Pasifik.