Meningkatnya beban yang kita berikan pada lahan, air, dan energi untuk memenuhi kebutuhan pangan dan mendukung pesatnya pertumbuhan penduduk memerlukan solusi inovatif dan berkelanjutan.
The Good Growth Plan merupakan Kerangka Keberlanjutan Syngenta yang pertama kali diluncurkan pada 2013 dalam wujud 6 komitmen yang bertujuan untuk memperbaiki keberlanjutan pertanian. Keenam komitmen ini telah mencapai tujuannya pada 2020 yang mana 14 juta hektar lahan pertanian berhasil diselamatkan dari degradasi dan keanekaragaman hayati meningkat pada 8 juta lebih lahan pertanian. The Good Growth Plan juga telah menjadi rencana keberlanjutan yang berfokus pada petani dan pertanian yang paling komprehensif di industri kami.
Pada pertengahan 2020, the Good Growth Plan melanjutkan evolusinya dengan 4 komitmen baru yang harus dicapai hingga 2025. Komitmen baru ini berambisi mengurangi jejak rekam karbon pada pertanian dan membantu petani untuk menghadapi pola cuaca ekstrim yang disebabkan oleh perubahan iklim. Empat komitmen baru the Good Growth Plan tersebut adalah:
Mempercepat inovasi bagi petani dan alam
Regulasi industri kami memiliki tingkat keamanan konsumen dan lingkungan tertinggi
Empat komitmen ini berada dalam sektor-sektor penting untuk menjaga masa depan pertanian dan ekosistem bumi kita. Melalui komitmen ini, kami akan mempercepat inovasi untuk menjawab tantangan yang meningkat yang petani hadapi di seluruh dunia dan memenuhi pandangan masyarakat yang berubah.
Petani sekarang perlu mengelola perubahan iklim, erosi tanah dan hilangnya keanekaragaman hayati, serta perubahan harapan dan pandangan konsumen terhadap teknologi pertanian. Oleh karena itu, sangat jelas bagi kami untuk melakukan lebih banyak aksi untuk mengatasi berbagai tantangan ini sehingga semua pihak menang – dari petani ke konsumen dan ke lingkungan.
Fase baru dari the Good Growth Plan ini akan lebih jauh memperbaiki bagaimana tanaman dibudidayakan dan dilindungi, serta menemukan solusi yang menjawab tantangan yang saling berhubungan antara lingkungan, sosial dan ekonomi.
