Anvil 50 SC

Pembaharuan Terakhir:

Fungisida

Apel, Bawang Merah, Bawang Putih, Jambu Mete, Karet, Kopi, Pisang, Cabai, Kacang Tanah, Kedelai, Padi, Semangka, Tomat

No. Registrasi:
RI.0102011990896
Country:
Indonesia
Isi Bersih:
250 ml dan 1 L
Bahan Aktif:
50 g/L
Hexaconazole

Ringkasan Produk

Kemasan Bion M

 

Anvil merupakan Fungisida Sistemik berbentuk suspensi, berwarna putih kecoklat-coklatan untuk mengendalikan penyakit pada tanaman apel, bawang merah, bawang putih, cabai, jambu mete, kacang tanah, karet, kedelai, kelapa sawit, kopi, padi, pisang, semangka dan tomat.

 

Manfaat:

  • Efisiensi biaya untuk memaksimalkan hasil  
  • Pengendalian penyakit Busuk pangkal batang Ganoderma boninense pada tanaman kelapa sawit
  • Pengendalian penyakit gugur daun pestalotiopsis dan jamur akar putih pada Tanaman karet

 

Aplikasi Produk

TanamanHama, Penyakit & TargetDosisCara, Waktu dan interval Penyemprotan
Apel
  • Penyakit Embun tepung (Podosphaera leucotricha)

0.25 - 0.5 ml/L

Penyemprotan volume tinggi, dilakukan segera setelah tampak gejala serangan awal. Ulangi dengan selang waktu 7 - 10 hari.

Bawang merah
  • Penyakit Bercak ungu (Alternaria porii)

0.25 - 0.5 ml/L

Penyemprotan volume tinggi, dilakukan segera setelah tampak gejala serangan awal. Ulangi dengan selang waktu 7 - 10 hari.
Bawang putih
  • Penyakit Bercak ungu (Alternaria porii)

0.25 - 1 ml/L

Penyemprotan volume tinggi, dilakukan segera setelah tampak gejala serangan awal. Ulangi dengan selang waktu 7 - 10 hari.

Cabai
  • Penyakit Bercak daun (Cerospora capsici)
  • Penyakit Antraknosa (Colletrotichum capsici)

  • 0.25 - 0.5 ml/L

  • 0.5 - 1 ml/L

Penyemprotan volume tinggi, dilakukan segera setelah tampak gejala serangan awal. Ulangi dengan selang waktu 7 - 10 hari.

Jambu mete
  • Penyakit Jamur akar putih(Rigidoporus lignosus)
5 - 10 ml/LPenyiraman di sekitar leher akar
Kacang tanah
  • Penyakit Bercak daun(Cerospora spp.)
1 - 2 ml/LPenyemprotan volume tinggi, dilakukan segera setelah tampak gejala serangan awal. Ulangi dengan selang waktu 7 - 10 hari.
Karet
  • Penyakit Jamur akar putih(Rigidoporus lignosus)
2.5 - 5 ml/LPenyiraman pada leher akar. Ulangi 6 bulan sekali
Kedelai
  • Penyakit Karat daun(Phakopsora pachyrhizi)
0.5 - 1 ml/LPenyemprotan volume tinggi, dilakukan segera setelah tampak gejala serangan awal. Ulangi dengan selang waktu 7 - 10 hari.
Kopi
  • Penyakit Karat daun(Hemileia vastatrix)
1 - 2 ml/LPenyemprotan volume tinggi, dilakukan segera setelah tampak gejala serangan awal. Ulangi dengan selang waktu 7 - 10 hari.
Padi
  • Penyakit Hawar pelepah(Rhizoctonia sp.
    Cercospora janseana)
0.5 - 1 L/haPenyemprotan volume tinggi, dilakukan segera setelah tampak gejala serangan awal. Ulangi dengan selang waktu 7 - 10 hari.
Pisang
  • Penyakit SIgatoka(Mycosphaerella sp.)
1 - 2 L/haPenyemprotan volume tinggi, dilakukan segera setelah tampak gejala serangan awal. Ulangi dengan selang waktu 7 - 10 hari.
Semangka
  • Penyakit Embun bulu(Pseudoperonospora cubensis)
0.25 - 0.5 ml/LPenyemprotan volume tinggi, dilakukan segera setelah tampak gejala serangan awal. Ulangi dengan selang waktu 7 - 10 hari.
Tomat
  • Penyakit Bercak kering( Alternaria solani)
0.5 - 1 ml/LPenyemprotan volume tinggi, dilakukan segera setelah tampak gejala serangan awal. Ulangi dengan selang waktu 7 - 10 hari.

 

Petunjuk Keamanan

Sewaktu menggunakan jangan makan, minum atau merokok. Sewaktu membuka wadah, memindahkan, mengencerkan dan menyemprot pakailah pakaian pelindung lengkap.

Sebelum makan, minum atau merokok dan setelah bekerja, cucilah tangan dan kulit yang terkena. Setelah digunakan bersihkanlah semua peralatan dan pakaian pelindung. Simpan produk ini dalam wadah aslinya. tertutup rapat di tempat yang sejuk, terkunci serta jauh dari jangkauan anak-anak, jauh dari bahan makanan dan api. 

Cuci dan rusaklah wadah bekasnya dan pendamlah sekurang-kurangnya 0.5 meter dalam tanah di tempat yang jauh dari sumber air.