chevron_left
chevron_right

Alika 247 ZC

Pembaharuan Terakhir:

Insektisida

Bawang Merah, Kacang Panjang, Kelapa Sawit, Kopi, Mangga, Terung, Cabai, Jeruk, Kedelai, Kentang, Kubis, Semangka, Tembakau, Tomat, Jagung

No. Registrasi:
RI. 01010120072703
Isi Bersih:
250 ml dan 500 ml
Bahan Aktif:
141 g/l
tiametoksam
106 g/l"
lamda sihalotrin"

Ringkasan Produk

Kemasan Alika

 

Alika merupakan Insektisida racun kontak, dan lambung berbentuk pekatan suspensi, berwarna putih kecoklat-coklatan, berdaya kerja luas, untuk mengendalikan hama kutu-kutuan dan ulat-ulatan pada tanaman bawang merah, cabai, jagung, jarak pagar, jeruk, kacang hijau, kacang panjang, kakao, kedelai, kelapa sawit, kentang, kopi, kubis, mangga, semangka, tembakau, terung, dan tomat.

 

Manfaat:

  • Mengendalikan hama kutu-kutuan dan ulat-ulatan
  • Meningkatkan kualitas hasil panen dan biji/buah lebih bersih

 

Aplikasi Produk

TanamanHama, Penyakit & TargetDosisCara, Waktu dan interval Penyemprotan
Bawang Merah
  • Hama ulat grayak (Spodoptera exigua)
  • 0.2 ml/ l

Penyemprotan volume tinggi (400-800 l/ha), atau sesuai kalibrasi.

Penyemprotan dilakukan apabila tercapai ambang pengendalian, sesuai rekomendasi setempat.

Cabai
  • Hama kutu daun (Myzus persicae)
  • 0.4 ml/l

Penyemprotan volume tinggi (400-800 l/ha), atau sesuai kalibrasi.

Penyemprotan dilakukan apabila tercapai ambang pengendalian, sesuai rekomendasi setempat.

Jagung
  • Hama kutu daun (Rhopaloshiphum maydis)
  • 0.3 ml/l

Penyemprotan volume tinggi (400-800 l/ha), atau sesuai kalibrasi.

Penyemprotan dilakukan apabila tercapai ambang pengendalian, sesuai rekomendasi setempat.

Jeruk
  • Hama kutu loncat (Diaphorina citri)
  • 0.5 ml/l

Penyemprotan volume tinggi (400-800 l/ha), atau sesuai kalibrasi.

Penyemprotan dilakukan apabila tercapai ambang pengendalian, sesuai rekomendasi setempat.

Kacang Panjang
  • Hama kutu daun (Aphis cracivora)
  • Hama penggerek polong (Maruca testulalis)
  • 0.2 ml/l
  • 0.5 ml/l

Penyemprotan volume tinggi (400-800 l/ha), atau sesuai kalibrasi.

Penyemprotan dilakukan apabila tercapai ambang pengendalian, sesuai rekomendasi setempat.

Kelapa Sawit
  • Hama belalang (Oxya chinensis)
  • Hama tungau merah (Tetranychus piercei)
  • Hama ulat api (Setothosea asigna)
  • 0.4 – 0.8 ml/l
  • 0.2 – 0.4 ml/l
  • 0.5 – 1 ml/l
Penyemprotan dilakukan apabila tercapai ambang pengendalian, sesuai rekomendasi setempat.
Kedelai
  • Hama penggerek pohon (Etiella zinckenela)
  • Hama kepik hijau (Nezara viridula)
  • 0.4 ml/l
  • 0.4 ml/l
Penyemprotan dilakukan apabila tercapai ambang pengendalian, sesuai rekomendasi setempat.
Kentang
  • kutu daun (Myzus persicae)
  • penggerek umbi (Phthorimaea operculella)
  • 0.3 – 0.4 ml/l

Penyemprotan volume tinggi (400-800 l/ha), atau sesuai kalibrasi.

Penyemprotan dilakukan apabila tercapai ambang pengendalian, sesuai rekomendasi setempat.

Kopi
  • Hama kutu hijau (Coccus viridis)
  • Hama kutu putih (Planococcus citri)
  • 0.4 ml/l
  • 0.2 ml/l

Penyemprotan volume tinggi (400-800 l/ha), atau sesuai kalibrasi.

Penyemprotan dilakukan apabila tercapai ambang pengendalian, sesuai rekomendasi setempat.

Kubis
  • Hama perusak daun (Plutella xylostella)
  • Hama ulat krop (Crocidolomia pavonana)
  • 0.4 ml/l
  • 0.2 ml/l

Penyemprotan volume tinggi (400-800 l/ha), atau sesuai kalibrasi.

Penyemprotan dilakukan apabila tercapai ambang pengendalian, sesuai rekomendasi setempat.

Mangga
  • Hama wereng mangga (Idiocerus spp.)
  • Hama bintil daun (Procontarinia sp.)
  • Hama penggerek buah mangga (Noorda albizonalis)
  • 0.2 ml/l
  • 0.2 ml/l
  • 0.2 ml/l

Penyemprotan volume tinggi (400-800 l/ha), atau sesuai kalibrasi.

Penyemprotan dilakukan apabila tercapai ambang pengendalian, sesuai rekomendasi setempat.

Semangka
  • Hama kumbang pemakan daun (Aulacophora sp.)
  • 0.4 ml/l

Penyemprotan volume tinggi (400-800 l/ha), atau sesuai kalibrasi.

Penyemprotan dilakukan apabila tercapai ambang pengendalian, sesuai rekomendasi setempat.

Tembakau
  • Hama kutu daun (Myzus persicae)
  • Hama penggerek pucuk (Helicoverpa armigera)
  • 0.5 ml/l
  • 0.5 ml/l

Penyemprotan volume tinggi (400-800 l/ha), atau sesuai kalibrasi.

Penyemprotan dilakukan apabila tercapai ambang pengendalian, sesuai rekomendasi setempat.

Tomat
  • Hama penggerek buah (Heliothis armigera)
  • Hama kutu kebul (Bemisia tabaci)
  • Hama kutu daun (Myzus persicae.)
  • 0.2 ml/l
  • 0.2 ml/l
  • 0.2 ml/l

Penyemprotan volume tinggi (400-800 l/ha), atau sesuai kalibrasi.

Penyemprotan dilakukan apabila tercapai ambang pengendalian, sesuai rekomendasi setempat.

Terung
  • penghisap daun (Empoasca sp.)
  • kumbang daun (Epilachna sp.)
  • 0.1 – 0.2 ml/l

Penyemprotan volume tinggi (400-800 l/ha), atau sesuai kalibrasi.

Penyemprotan dilakukan apabila tercapai ambang pengendalian, sesuai rekomendasi setempat.

 

Petunjuk Keamanan

Pada waktu bekerja dengan produk ini, membuka wadah, memindahkan dan mencampur jangan makan, minum atau merokok serta pakailah sarung tangan karet, pelindung wajah dan pakaian berlengan panjang, celana panjang, sepatu boot karet dan penutup. Jangan menyemprot melawan angin. Sebelum makan, minum atau merokok dan setelah bekerja, cucilah tangan dan kulit yang terkena produk ini, dengan air dan sabun. Cuci dan bersihkan semua peralatan dan pakaian pelindung yang telah digunakan. Simpan produk ini dalam wadah aslinya, tertutup rapat ditempat yang sejuk, terkunci, di luar jangkauan anak-anak, jauh dari bahan makanan dan api.

Jangan memasuki areal pertanaman yang baru disemprot sebelum butiran semprot mengering, kecuali memakai pakaian pelindung. Lakukan pencucian kemasan bekas minimal 3 kali, lalu rusak dan tanamlah sekurang-kurangnya 0,5 meter dalam tanah di tempat yang jauh dari sumber air.

Petunjuk keamanan untuk lingkungan dan satwa liar : Beracun terhadap lebah. Jangan mengaplikasikan produk ini apabila di lapangan diketahui serangga lebah sedang aktif terbang. Hindari larutan semprot mengenai gulma/ tanaman berbunga lainnya. Jangan menyemprot jika ditemukan populasi kutu daun penghasil embun madu di lapangan dalam jumlah tinggi. Jangan menyemprot tanaman pada periode 5 hari sebelum pembungaan hingga akhir pembungaan. Beracun terhadap organisme perairan. Jangan mengkontaminasi air irigasi atau air yang digunakan untuk keperluan masyarakat dengan produk ini atau wadah bekasnya.