Inaugurasi Petani Kawasan Hutan Sumo
Dalam acara tersebut disampaikan bahwa Syngenta kembali melakukan inovasi dengan membentuk komunitas petani jagung di beberapa daerah, antara lain Sragen, Grobogan, Kendal, Cilacap dan Garut.
Pembentukan komunitas ini bertujuan untuk memperkuat posisi petani. Dengan tergabung dalam komunitas atau kelompok, petani akan memiliki akses yang lebih mudah terhadap penyedia pupuk, sarana prasarana pertanian, maupun produsen yang akan menampung hasil panen.
Melalui komunitas ini Syngenta juga mengarahkan petani agar dapat mengelola pertaniannya secara benar, mulai dari pemilihan benih unggul hingga edukasi pasca panen. Pemilihan bibit unggul menjadi dasar awal mendapatkan hasil panen yang baik. Sementara untuk pasca panen, petani diajarkan agar hasil panen memiliki nilai lebih. Saat ini sudah ada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang membuat tortilla (keripik yang terbuat dari tepung jagung hibrida NK), yang mendukung diversifikasi kegiatan ekonomi lokal.
Untuk mengantisipasi agar harga jagung petani tetap stabil, Syngenta juga menggandeng pembeli agar hasil panen petani dapat dibeli dengan harga yang kompetitif.
Story contributor: Yoyok Prasetyo & Tegar Herindra Pramandiri - (Sales Representative Seeds West & Central Java)