Kunjungan ke fasilitas R&D Cikampek, oleh Deputi Pangan dan Agribisnis Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

Cerita Lapang
Kunjungan Kemenko

Deputi Pangan dan Agribisnis Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian melakukan kunjungan lapangan ke fasilitas Penelitian dan Pengembangan (Litbang) atau Research and Development (R&D) Perlindungan Tanaman Syngenta yang berada di Cikampek, Jawa Barat pada 16 Maret lalu.

Kunjungan ini dilakukan dengan mengajak serta para petani, Kamar Dagang dan Industri Indonesia, Pupuk Kujang, Kereta Api Indonesia, dan BRI yang tergabung dalam program kemitraan Closed Loop Hortikultura di mana Syngenta Indonesia turut berpartisipasi sejak akhir tahun 2020. 

Kunjungan tersebut bertujuan mempelajari dan memahami proses utama dalam mengembangkan teknologi perlindungan tanaman. Kegiatan kunjungan ini antara lain mengajak tamu yang hadir untuk menyaksikan penggunaan drone, demonstrasi penyemprotan dengan berbagai jenis nosel, dan penilaian hama dan penyakit.

Dalam kunjungan ini Kepala Pengembangan Perlindungan Tanaman Syngenta, Nanin Noorhajati, menyampaikan pesan bahwa menemukan bahan aktif untuk mengembangkan teknologi Perlindungan Tanaman membutuhkan penelitian dan uji coba yang ketat selama bertahun-tahun dengan standar peraturan yang paling ketat. Prosesnya melibatkan pengujian dan penilaian menyeluruh mulai dari aspek kesehatan lingkungan, kesehatan tanaman, dan kesehatan manusia.

Kunjungan Kemenko 2
Kunjungan Kemenko 3

Terjalinnya kemitraan di bidang pertanian dapat berperan besar dalam mendorong pembangunan pertanian berkelanjutan, meningkatkan ketahanan pangan dan pendapatan petani.

Dengan menyatukan berbagai pemangku kepentingan dengan beragam keahlian dan sumber daya, kemitraan pertanian dapat membantu mengidentifikasi dan menerapkan solusi inovatif untuk tantangan pertanian yang kompleks.