PENGENDALIAN HAMA PENGGEREK BATANG PADI KUNING

Hama dan Penyakit
Banner Artikel Penggerek Batang Padi Kuning

Tanaman padi merupakan salah satu tanaman pangan utama di dunia, namun sering kali rentan terhadap serangan hama yang dapat menyebabkan kerugian besar bagi para petani. Salah satu hama yang sering dialami oleh petani padi adalah Penggerek Batang Padi, yuk simak lebih lanjut pada artikel ini.

 

Identifikasi Penggerek Batang Padi Kuning

Foto Penggerek Batang Padi

Penggerek Batang Padi Kuning (Scirpophaga incertulas) memiliki ciri utama pada imago (ngengat dewasa)-nya selain sayap yang berwarna kuning, terdapat titik hitam dibagian ujung sayapnya. 

Lalu, bagaimana cara Anda mengenali bahwa Padi Anda terserang Penggerek Batang Padi?

Hal pertama yang dapat Anda amati saat berada di sawah adalah melihat adanya penerbangan ngengat dewasa dari penggerek batang di lahan sawah Anda, kedua amati ujung-ujung daun padi Anda, apakah terdapat telur-telur dari penggerek batang padi. Telur penggerek batang padi kuning dapat dikenali dengan adanya kelompok telur berwarna putih kekuningan dengan rambut-rambut halus yang menutupi kelompok telur tersebut dan biasanya terletak di ujung-ujung atau pangkal daun padi. 

Apabila Anda menemukan adanya penerbangan imago dan telur-telur penggerek batang padi di setiap 5 langkah Anda berjalan di sawah. Anda perlu melakukan penanganan khusus untuk pengendalian penggerek batang padi tersebut sebelum telur-telur menetas lebih banyak lagi.

Namun, jika larva penggerek batang padi sudah terlanjur menetas dan masuk kedalam jaringan tanaman padi Anda, Gejala yang dapat terlihat secara visual adalah Sundep dan Beluk.

Gejala Sundep adalah gejala kerusakan yang terjadi ketika larva menetas di fase vegetative padi, larva yang menggerek bagian bawah padi akan memutus jaringan padi sehingga memutus aliran nutrisi yang terserap sehingga akan menimbulkan gejala pucuk daun yang menguning dan menggulung, serta apabila di cabut dengan tangan akan sangat mudah.

Gejala Beluk adalah gejala kerusakan yang terjadi ketika larva menetas di fase generative padi, sama halnya dengan di vegetative larva akan memutus jaringan tanaman dari bawah sehingga menimbulkan gejala malai padi yang sudah keluar berwarna putih hampa dan mudah dicabut.

 

Kerusakan yang Disebabkan

Serangan penggerek batang padi dapat menyebabkan berbagai kerusakan pada tanaman padi, termasuk:

  1. Pangkal Batang Melemah

    Serangan penggerek batang padi dapat membuat pangkal batang padi menjadi lemah karena larva penggerek memakan jaringan dalam batang. Hal ini dapat menyebabkan tanaman padi mudah rebah dan berdampak pada penurunan produktivitas.

  2. Penurunan Produktivitas

    Tanaman padi yang terserang penggerek batang cenderung mengalami penurunan produktivitas karena gangguan pada sistem vaskular tanaman yang mengangkut air dan nutrisi. Hal ini dapat berujung pada berkurangnya jumlah malai dan butir padi yang dihasilkan. Apabila gejala kerusakan dibiarkan maka dapat menurunkan potensi hasil panen mulai dari 30%– 95%.

  3. Kematian Tanaman

    Pada tingkat serangan yang parah, penggerek batang padi dapat menyebabkan kematian tanaman padi karena kerusakan yang ditimbulkan pada batang yang vital bagi pertumbuhan tanaman.

  4. Kerusakan Struktural

    Selain merusak jaringan dalam batang, serangan penggerek batang padi juga dapat menyebabkan kerusakan struktural pada batang padi, yang pada akhirnya dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan tanaman.

  5. Kerugian Ekonomi

    Serangan penggerek batang padi dapat berujung pada kerugian ekonomi bagi para petani karena berkurangnya hasil panen dan kualitas gabah yang dihasilkan.

 

Cara Pengendalian

1. Penggunaan Insektisida

Pengendalian penggerek batang padi dapat dilakukan dengan penggunaan insektisida yang disetujui dan direkomendasikan untuk tanaman padi. 

Brand Logo Incipio

Pelajari Lebih Lanjut

Incipio® merupakan insektisida dengan CARA KERJA BARU yang TERKINI dan MUTAKHIR untuk melindungi tanaman padi dari serangan penggerek batang padi.

Banner Incipio

Pelajari Lebih Lanjut

Apa kata para petani yang sudah menggunakan INCIPIO®

 

2. Pengendalian Hayati

Penggunaan agen pengendalian hayati, seperti penggunaan parasitoid atau predator alami penggerek batang padi, dapat menjadi alternatif yang ramah lingkungan.

3. Pemantauan Rutin

Pemantauan rutin terhadap tanaman padi perlu dilakukan untuk mendeteksi adanya serangan penggerek batang sejak dini. Dengan pemantauan yang baik, tindakan pengendalian dapat segera dilakukan sebelum kerusakan yang signifikan terjadi.

 

Kesimpulan

Penggerek batang padi merupakan hama yang dapat menyebabkan kerugian yang signifikan bagi pertanian padi. Identifikasi ciri-ciri serangan penggerek, pemahaman akan dampaknya, dan penerapan metode pengendalian yang tepat menjadi kunci dalam menjaga kesehatan tanaman padi. Dengan upaya yang terencana dan berkelanjutan, para petani dapat mengurangi risiko serangan penggerek batang padi dan memastikan kelangsungan produksi padi yang optimal. Gunakan Incipio® pada umur 20 & 35 hari setelah tanam, untuk melindungi tanaman dari serangan sundep pada fase vegetatif dan mengurangi terjadinya beluk pada fase generatif. Anakan sehat, hasil panen lebih maksimal.