Kegiatan pembagian 30 ribu liter air bersih kepada sekitar 150 petani

Cerita Lapang

Menurut prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), musim kemarau tahun ini lebih kering dibandingkan tiga tahun terakhir. Awal musim kemarau terjadi mulai bulan April dan berakhir pada bulan Oktober 2023.

Dampak dari musim kemarau yang panjang terasa di beberapa wilayah, termasuk Kabupaten Lombok Tengah, Kabupaten Lombok Timur, Kabupaten Sumbawa Barat, dan Kabupaten Bima dan mengakibatkan kekeringan. Kekeringan ini menyebabkan sumur menjadi kering sehingga menyulitkan petani dalam mendapatkan air bersih untuk kebutuhan hidup sehari-hari.

Menanggapi kondisi tersebut, pada 3-4 November 2023 Syngenta mengadakan kegiatan “Air Untuk Kehidupan” bersama petani Lumbung Padi Community di Pulau Lombok dan Petani Brigade Calaris Pulau Sumbawa. Kegiatan ini berupa pembagian 30 ribu liter air bersih kepada sekitar 150 petani dari 12 desa yang terdampak kekeringan, antara lain Desa Bilelando, Desa Sekaroh, Desa Poto Tano, dan Desa Kalampa. Harapannya, kegiatan ini dapat memberikan manfaat dalam membantu petani mendapatkan akses air bersih di tengah kekeringan.

Inisiatif sosial ini juga mencerminkan komitmen Syngenta dalam mengatasi tantangan yang dihadapi petani akibat perubahan iklim.

Kontributor cerita: Muhammad Hidayatullah, Abdulloh, dan Syam Sofyan (Sales Executive East Java Nusra), Hari Prasojo (Territory Sales Manager East Java Nusra)

photo_1-min.png
photo_2-min.png
photo_3-min.png
photo_4-min.png
photo_5-min.png