Pelatihan penilaian keanekaragaman hayati serangga penyerbuk di LDC Lembang
Syngenta berkomitmen terhadap pertanian berkelanjutan yang meningkatkan keanekaragaman hayati. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menanam bunga-bunga di tepi lahan Learning Development Center (LDC) untuk membantu meningkatkan habitat, jumlah, dan jenis serangga penyerbuk.
Sebagai bagian dari program peningkatan keanekaragaman hayati, pada 20-21 Juni lalu, Syngenta bekerja sama dengan Perhimpunan Entomologi Indonesia (PEI) menyelenggarakan pelatihan penilaian keanekaragaman hayati serangga penyerbuk di LDC Lembang, Jawa Barat.
Tujuan dari pelatihan ini adalah memberikan pengetahuan kepada 15 orang Technical Excellence (TE) Syngenta mengenai cara mengidentifikasi serangga penyerbuk dan musuh alaminya, penilaian cepat keanekaragaman hayati di lapangan serta pengembangan database. Para pakar dan praktisi serangga penyerbuk dari PEI seperti Prof. Dr. Ir. Damayanti Buchori, M.Sc., Windra Priawandiputra, Ph.D, dan Dr. Akhmad Rizali S.P. M.Si. hadir sebagai narasumber.
Melalui pelatihan ini tim TE mengetahui cara menjaga perkembangan serangga penyerbuk, manfaatnya bagi tanaman pertanian, dan bagaimana kegiatan pertanian itu tetap dapat berdampingan dengan kelimpahan serangga penyerbuk. Ke depannya diharapkan tim TE dapat menerapkan praktik ini di LDC lain yang tersebar di seluruh Indonesia serta menyebarluaskan ilmunya kepada petani sehingga mereka tergerak untuk mulai mempraktikkan pertanian berkelanjutan yang dapat menjaga keanekaragaman hayati, terutama serangga penyerbuk.